Thursday, March 31, 2005

EMOTIONS

Subhanallah Walhamdulillah Wa La Ilahailallah Allahuakbar

Sesungguhnya, Allah itu amat Berkuasa, dan Maha Suci Allah yang menentukan segala-galanya. Hari ni emosi saya ibarat sedang bertriathlon... kejap ok, kejap ting tong, kejap sayu, kejap seronok... macam dalam satu perlumbaan yang menggunakan banyak tenaga... so semua emosi ini berbaur antara satu sama lain.

Pagi tadi, saya ditunjukkan gambar Cikgu Ahmad Omar, saya pernah bekerja dibawahnya ketika terlibat dengan Citrawarna 2 tahun lalu. Cikgu Ahmad Omar sekarang dalam keadaan tenat, kerana beliau diserang kanser tulang. Maha Suci Allah. Dari sesihat tubuh manusia, kini hanya tinggal tulang dan kulit. Perasaan sayu dan sebak menyelubungi diri ini kerana beliau dahulu sgt aktif dan celotehnya dalam loghat Terengganu, kini hanya menanti masa. Yang mampu untuk saya lakukan kini, hanya memohon pada yang Esa supaya beliau tenang, redha dengan apa ketentuanNya dan apa keputusanNya.

Hari ini juga, saya telah menguruskan persembahan untuk 9 April ini, terlalu banyak masalah orang lain yang perlu saya selesaikan. Alhamdulillah, hampir selesai kerja-kerja itu, namun, keadaan emosi yang tak terkawal inilah yang mendorong saya menyelesaikan masalah. Masalah ke? Allah sahaja yang Mengetahui.

HAti saya juga semakin kuat bertanya-tanya berkenaan beberapa perkara yang bersangkut paut dengan perasaan sesama manusia. Sukar untuk dikatakan, apa lagi di paparkan dalam tulisan. Saya jadi keliru, lara namun Alhamdulillah, tetap ingatkan yang Satu, Kekasih hati saya. Ya Allah, terima kasih kerana memberi kurnia rasa emosi pada diri ini Ya Allah. Tak tahu bagaimana lagi hendak aku memanjatkan rasa ini kepada Mu. Difikirkan kembali, emosi saya 'terangkat' setelah Leo mengepaste kan potongan dari shout box blog ini...dari Death Starla. Segala pujian yang diberi hanyalah untuk Allah, saya tak berhak dipuji, hanya Allah yang layak dan harus dipuji.

DEBU....satu kumpulan nasyid dari Indonesia, di mana mereka mendendangkan puji puji bagi Allah, menyerahkan diri pada Allah. Lagu2 yang saya letak kat blog ni semuanya dari album pertama DEBU. Lagu DEBU juga banyak menggambarkan perasaan saya.

Subhanallah Awni Wahasbi
Maha Suci Allah, Penolongku, memadai bagi ku.
Sebenarnya, update saya kali ini seakan tergantung dan bukan saya, hanya Allah yang Mengetahui lebih dari saya.

Wednesday, March 30, 2005

Statements....

Maha Suci Allah, Penolongku, memadai bagiku.

Ada kala bila kita berbicara tentang Ad-Din, adalah wajar kita berhati-hati tentang apa yang kita nak kata atau sampaikan. Manusia ini dijadikanNya berbeza2 level of thinkingnya serta penerimaan dalam hal ehwal Ad-Din ini. Hanya Allah sahaja yang menentukan apa-apa penerimaan, dibukakan hati, dikuncinya hati, diberi atau tidaki taufik dan hidayahNya, semua itu hak Allah, bukan kita, manusia.

Kalau nak buktikan sesuatu tentang ibadah atau ibadat, bukan manusia yang tentukan sama ada pegangan seseorang itu betul atau salah. Hanya Allah yang berhak atas perkara ini, kita hanya perlu yakin kepadaNya, sentiasa ingat padaNya, sentiasa memujiNya dan sujudlah kepadaNya.

Subhanallah Walhamdulillah Wa La Ila HAillallah Allahuakbar
Subhanallah Awni Wahasbi

Tuesday, March 29, 2005

BAHAGIA

Membahagiakan diri? mungkin... ucapan ribuan terima kasih yang tak terkira banyaknya kepada Allah kerana mengurniakan rasa gembira kerana hajat di hati tercapai dengan izinNya. Dengan tak cukup tidur semalam (kes gempa) dan meeting yang kelam kabut, as well as trying to piece together a MAJOR performance pada 8 dan 9 hb April depan ni.... hanya padaNya aku memohon pertolongan.

Hati dan perasaan ni memang milik Allah, bila dia nak ambil balik rasa kebahagiaan itu, saya redha atas ketentuan itu. Siapa saya nak menyentap kalau kebahagiaan itu Allah ambil kembali? Mungkin siapa yang membaca ini, akan anggap ini satu statement SENTAP, tapi bagi saya, it is very different now. Yang penting bagi diri saya sekarang ni, cinta saya pada yang SATU, He is the One yang patut saya impress, bukannya orang lain. Mungkin di dunia ni, ketentuan dari Dia semacam ini, maybe better next time. Wallahu 'alam, hanya Allah yang mengetahuiNya.



Artis : HAZRUL NIZAM
Lagu : Kaulah SegalaNya
Kau merubah segala,
Cinta yang ku dahaga,
Kehadiran diriMu menyinarikan semula hatiku,
Kaulah SegalaNya,
yang menyinar hidupku,
kasih
Hanya satuNya yang ku cintai
Hulur tanganMu kasih,
sambut cintaku,
jangan tinggalkan aku seorang diri tak sanggup lagi dilukai
Maafkan aku,
jika salahku,
Peristiwa yang pernah ku alami dulu
Aku tahu, betapa pahit mu,
menerima sejarah hidupku
Kaulah segalaNya,
yang menyinar hidupku, kasih
Hanya satunya yang ku cintai
Sambutlah cintaku
Jangan kau pergi dari sisiku
Cintaku padaMu ikhlas sejati
Cintaku padaMu, ikhlas sejati.
apa-apa sekali pun,
Subhanallah Walhamdulillah Wala Ila Ha Illallah Allahu Akbar
Subhanallah Awni Wahasbi

Monday, March 28, 2005

Tak faham dengan diri ini

Hmm, how should I start? I just dont seem to understand myself sometimes. I keep on thinking of one particular person, and it doesnt seem some how right, or wrong or is it just lust or some other feeling. I dont know-lah. I leave everything to Allah, as He Knoweth All. I try to forget, but that particular person still somehow appear in my mind. Allah knows that! Being me, I am that sort of person who does shows my true feelings, especially if comes to the question of heart. Again, I leave it to my Creator.

To that perticular person, if you ever know who you are...(well, Allah knows)I just do not know why I keep thinking of you. From that first moment, I was attracted to you, but I just dont know how to say it or do what ever...only a close friend of mine (and of course..Allah) knows about this. I was confused, either that I was attracted to you because of lust..or ot was something else. Well, since I discovered myself, I kind of look at things from a different perspective, I guess. There must be a purpose why Allah wants me to feel this way. NOTE: not that I want to be in this position. To some othe people whom I chatted with on the net, and possibly you are reading this as well, I hope you are not offended, as I do not want to play with people's emotions. On the bright side, I am very happy that we could chat and discuss issues, It is not easy to do so. I hope you do not put high hopes on any relationship that might not happen (even that, I leave it to Allah).

Religion and oneself could not be separated. As a muslim, I am very aware of this. Allah created me from my fathers sperm and my mom's egg. As muslims, we are also taught to accept Allah's fate. My father and mother. They met at Allah's will and so in year 1976, Allah had created me and had written and made me what I am now. My mom carried me for 9 months, and by Allah's will, I was brought to see daylight on the 4th of Rabiulawal 1397H. This is all by Allah's will. I grew up in a family in the suburbs of Kuala Lumpur. My dad is a somebody-somebody at a local U, and my mom is a teacher. I have 4 older siblings, to whom i feel kind-of disconnected, I realised this since I was a kid. My interest somehow differ from my siblings. I am so much into the arts, and one can say I am very Artsy Fartsy (well....)Well, firstly, I have to thank Allah for making me what I am, for giving me everything that I own. I know that all of these things are being borrowed to me. How could I ever repay You, my Creator.


Aku Berlindung Dari Syaitan Yang Di Rejam,
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani


Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui ? (QS. 2:75)

Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kamipun telah beriman", tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Rabb-mu; tidakkah kamu mengerti ?" (QS. 2:76)

Tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala yang mereka nyatakan. (QS. 2:77)

Dan di antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al-Kitab, kecuali dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga "(QS. 2:78)

Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah",untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan. (QS. 2:79)

Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (QS. 2:80)

Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal. (QS. 2:269)
Subhanallah Walhamdulillah Laillah ha ilallah Allahuakbar
Subhanallah Awni Wahasbi
Maha Suci Allah, Segala Puji Bagi Allah, Tiada Tuhan Melainkan Allah, Allah Maha Besar.
Maha Suci Allah, penolongku dan memadai untuk ku.

Saturday, March 26, 2005

Ummul Kitab

Setiap kali solat, inilah yang kita baca, fikirkan sendiri......


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. (QS. 1:1)

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam , (QS. 1:2)

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 1:3)

Yang menguasai hari pembalasan . (QS. 1:4)

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan . (QS. 1:5)

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (QS. 1:6)

Jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni'mat kepada mereka; bukan mereka yang dimurkai dan bukan mereka yang sesat . (QS. 1:7)

Renungilah terjemahan Surah Al Fatihah ini.

Thursday, March 24, 2005

Re: Fw: Imam Wanita... <>

Assalamualaikum warrahmatullah, segala pujian bagi Allah SWT yang menguasai kerajaan langit dan bumi, yang menduduki Arasy yang tertinggi.
Cuba kita lihat setiap konteks pembidasan oleh mereka-mereka yang menggelar diri mereka beriman/alim ulama'/pakar agama etc, bagaimana mereka mengatasi masalah ini.

Di sini kita dapat lihat siapa yang menentukan hukum hakam Allah SWT. Cara penyampaian judgement mereka itu seolah-olah mereka yang boleh menentukan hukum hakam itu.

Dalam pemerhatian saya, tiada percanggahan dalam apa yang telah berlaku, cuma percanggahannya ialah, di mana letaknya hukum hakam Allah itu sedangkan mereka meletakannya pada diri mereka sendiri. Siapalah kita, hamba Allah harus menghukum hambaNya yang lain, yang sujud taat padaNya sedangkan kita sendiri tidak dapat menilai apa yang Allah akan hisabkan pada kita akhirat kelak. Ia kelihatan lebih kepada "tradition" daripada "Great Tradition". Dalam konteks ini, saya maksudkan dengan hujah-hujah mereka lebih berdasarkan budaya turun temurun bukan daripada apa yang difirmankan oleh Allah SWT.

My point is, kita solat sebenarnya untuk apa? Kita solat adalah untuk sujud dan melahirkan rasa syukur terhadap kurniaNya kepada kita setiap waktu dan mengEsakanNya bukan atas dasar siapa yang mengimamkannya (solat itu). Adakah kita solat kerana mengikut imam dihadapan atau hukum hakam yang dimaksudkan oleh manusia sendiri? contohnya, seorang bapa memaksa anaknya untuk bersolat, lalu anaknya bersolat kerana takut dipukul oleh bapanya, maka, solat itu untuk apa? Fikirkanlah......

Al Quranul Kareem dan Hadis

Ramai yang tidak memahaminya. Mereka hanya tahu mengikut Hadis, sedangkan Al Quran diketepikan. Hadis sering dijadikan asas tanpa pengolahan (tafsir/halusi/penerangan/analisis)setiap kali Hadis-hadis digunapakai dan Al Quran pula ditafsiri/dihalusi/diterangkan/dianalisa ayat-ayatnya itu kembali sedangkan apakah hak dan kuasa kita untuk berbuat demikian terhadap ayat2 dari kitab Allah. Hasilnya, banyak terjadi percanggahan pendapat sehingga memecah belahkan umat Islam sendiri......

Jika kita memahami konsep Islam sebenar, segala apa yang kita lakukan dan perlakukan sebenarnya menunaikan tanggungjawab kita sebagai hambaNya. Maka, kita perlu mengetahui apa itu ibadah dan ibadat, hanya untukNya. Bukan kerana kita diimamkan oleh sesiapa. Renungilah kata2 ini....


antara Terjemahan & Tafsiran kitab Al-Quran...
aku naik saksi tiada tuhan yang disembah melainkan Allah dan sesungguhnya nabi Muhammad itu rasul Allah

catatan ini tiada kena mengena dengan sesiapa sama ada masih hidup mahupun yang telah meninggal dunia, ia berdasarkan lintasan fikiran yang telah dianugerahkan Allah s.w.t kepada kita untuk berfikir menggunakan akal fikiran atas kurniaanNYA. Ini bukan sekadar pendapat tetapi hakikat yang perlu kita semua fikirkan menggunakan akal fikiran sendiri, bersyukurlah atas akal fikiran yang telah dikurniakan kepada kita dengan memikirkan setiap yang difirmankan kepada nabi Muhammad s.a.w bagi petunjuk kepada umat manusia. Berfikirlah sendiri atas kesyukuran yang telah dianugerahkan…

Terjemahan & Tafsiran kitab Al-Quran…

Terjemahan kitab Al-Quran diterjemahkan dari bahasa Arab kepada bahasa Melayu mahupun bahasa lain seperti kitab-kitab, buku-buku dll. dalam bahasa asing kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Melayu oleh mereka-mereka yang mahir dan berpengetahuan dalam bahasa tertentu…

Tafsiran kitab Al-Quran ditafsirkan oleh manusia terdahulu yang telah memahami terjemahannya mahupun yang telah dipelajari oleh umat manusia diperingkat tertinggi, maka mereka mentafsir atau lebih senang difahami, mereka menerangkan atau mengulas atau menceritakan lebih lanjut atau mendalami ayat-ayat kitab Al-Quran…

Kesimpulannya Pertama…

Telah penulis baca terjemahan, setakat ini penulis memiliki dua kitab Al-Quran terjemahan, maka terdapat dua orang penterjemah & pentafsiran berasingan…

Kedua-duanya menterjemah ayat Al-Quran, maka penterjemahannya tiada bezanya cuma mengunakan ayat atau perkataan yang sering digunakan, maksudnya seakan-akan atau sama apabila difahami…

Kedua-duanya juga mentafsir atau lebih dikenali sebagai penerangan ayat atau keterangan ayat yang dicatatkan dibawah pada sesetengah muka surat kitab Al-Quran yang telah diterjemahkan mahupun diletakan didalam ayat terjemahan yang berada didalam kurungan seperti ini (kurungan), antara kedua-dua ini terdapat beberapa perbezaan tafsiran…

Kesimpulan Kedua…

Terima kasih atas terjemahan yang telah dibuat, kepada para penterjemah, semoga Allah merahmati kamu, Amin! Kerana kamu dan dengan izin Allah s.w.t., kami dapat memahami ayat-ayat yang difirmankan kepada Nabi Muhammad s.a.w sebagai petunjuk kepada umat manusia seperti kami…

Kenyataannya… tidak perlu rasanya para perterjemah mentafsir atau mengulas atau menerangkan ayat-ayat Allah s.w.t. cukup sekadar menterjemah sahaja. Boleh dikatakan, mentafsir atau menerangkan atau mengulas atau menceritakan ayat-ayat Allah s.w.t itu tidak dapat diterima oleh akal fikiran kerana, Quran, Injil, Zabur dan Taurat telah diketahui oleh kita semua bahawa Allah s.w.t telah firmankan kepada para nabi/rasul untuk dijadikan petunjuk kepada umat manusia, maka ia bukan sebarang kitab atau buku yang ditulis mengikut pemikiran penulisan itu sendiri, ia adalah kitab Allah s.w.t. yang hanya boleh diterjemah, bukan mentafsir dengan memberi keterangan ayat mengikut kitab lain selain empat kitab yang telah dinyatakan tadi, atau mengikut umat manusia sebelum kita, atau mengikut hadis, atau mengikut mazhab, atau mengikut alim ulama ataupun mengunakan akal fikiran sendiri untuk difahami oleh para pembaca kitab terjemahan.

Pemerhatian… Hadis dan Mazhab mempunyai kitab-kitab tersendiri yang ditulis oleh sahabat-sahabat nabi dan para penyebar agama islam suatu ketika dulu mahupun penyebar masa kini sekiranya masih ujud, terdapat banyak kitab-kitab dan buku-buku yang dihasilkan oleh umat manusia sebelum kita, alim ulama serta yang telah membaca terjemahan kemudian membuat tafsiran, mereka semua umat manusia seperti kita yang tidak mendapat sebarang kemuliaan seperti para Nabi dan Rasul. Ianya tiada kesahihan yang dapat dibuktikan melainkan mendapat persetujuan dari jabatan atau orang tertentu, maka ianya diguna pakai selepas dipersetujui mereka atau umat manusia yang menerimanya…

Kesimpulan Ketiga…

Terjemahan & Tafsiran kitab Al-Quran perlu diasingkan sama ada pengasingan dari bacaan oleh para pembaca atau pengasingan antara kitab suci Allah s.w.t. itu, hanya Terjemahan sahaja dan Tafsiran diujudkan berasingan supaya dijadikan kitab lain atau sekadar buku atau bahan rujukan. Ini mengikut penerimaan para pembaca itu sendiri sama ada ingin meneruskan pembacaannya kepada kitab atau rujukan lain…

Padangan… kitab-kitab yang diturunkan Allah s.w.t. bukan kitab-kitab atau buku-buku sebarangan, kitab Allah s.w.t. adalah kitab suci, suci dari segalanya, segalanya telah dinyatakan pada setiap ayat-ayat yang difirmankanNYA, tidak perlu dikurangkan atau ditambahkan atau ditafsirkan atau diterangkan atau dinyatakan kerana segalanya telah dinyatakan olehNYA. Atas kesyukuran kita kepadaNYA perlulah kita membaca terjemahan dan memikirkan mengunakan akal fikiran yang telah dianugerahkan kepada kita semua, tidak perlu untuk kita kongsi fikiran orang lain untuk memahami kitab-kitabNYA kerna, ibadah itu telah dinyatakan olehNYA disetiap kitab yang diturunkanNYA, maka ibadah juga tidak dapat dikongsikan bersama, tiada sebarang mala petaka yang diterima sekiranya kita cuba memahami ayat-ayatNYA seperti yang dinyatakan oleh sesetengah umat manusia bahawa sesiapa cuba memahami kitab Al-Quran boleh mendatangkan ketidak warasan fikiran tanpa penerangan ayat mahupun berguru. Allah s.w.t. meliputi keseluruhan MAHA, maka Allah s.w.t. maha berkuasa atas segalanya, Allah s.w.t. maha mengetahui setiap hambanya. Insyallah, Allah s.w.t. tidak menginaya habanya melainkan mereka menginaya diri mereka sendiri. Sekiranya cuba untuk memahami ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan sebagai petunjuk umat manusia, maka cuba untuk memahami terjemahan ayat-ayatNYA, Insyallah mendapat perlindungan dan rahmat dariNYA dengan mengunakan akal fikiran untuk memikirkannya, Insyallah…

Kesimpulan Keempat…

Jangan berlebihan dan Jangan berkurangan dalam apa jua yang dikerjakan, bersederhanalah dalam apa jua yang dilakukan…

Bacalah terjemahan kitab Al-Quran sahaja, fahamilah isi kandungannya mengunakan akal fikiran sendiri untuk memahami sebagai kesyukuran kita kepada yang ESA Allah.s.w.t. KepadaNYA kita dijadikan dan KepadaNYA jugalah kita dikembalikan. Usah mencari ilmu tinggi menggunung atau seluas lautan sekiranya masih tidak lagi cuba membaca terjemahan Al-Quran untuk memahaminya. Al-Quran petunjuk kepada umat manusia atas muka bumi ini, maka panjangkan kesyukuran dengan membaca terjemahan dan memahami mengikut akal fikiran yang dikurniakan kepada kita. Usah mempedulikan kata-kata sesiapa kerana kita kepunyaanNYA dan tiada sesiapa atas muka bumi ini termasuk makhluk ciptaanNYA selain manusia yang dapat menentukan islam dan kafir, ibadat dan ibadah, dosa dan pahala, neraka dan syurga melainkan sehingga hari khiamat dan dibangkitkan semula. Hanya ALLAH s.w.t maha mengetahui segala-galanya…

Pemberitahuan… tidak perlu nyatakan disini potongan ayat yang telah diterjemahkan sebagai dorongan atau menerima catatan ini, cukup sekadar catatan ini untuk difikirkan sendiri sebagai mengetahui sedikit sebanyak apa yang berlaku pada diri penulis. Inilah salah satu sebab yang pernah dinyatakan oleh penulis blog ini, kepelikan pada diri pada posting sebelumnya. Harapan agar, usah dijadikan ini sebagai pegangan atau sandaran atau ikutan atau kemuliaan kepada diri penulis, agaplah ianya sebagai sekadar pengetahuan pada diri penulis, penulis sekadar insan dan umat manusia biasa yang diciptakanNYA serta penulis bersyukur atas segalan-galanya yang telah dikurniakan… Syukur Alhamdullilah!

Kesimpulan Kelima…

ALLAH MAHA BESAR!!!

kuza@teliti.com wrote:







Imamkan solat Jumaat: Dr Amina berpandukan akal semata-mata

19 Mac -Sembahyang yang diimamkan oleh wanita yang makmumnya terdiri
daripada lelaki dan wanita adalah tidak sah.

Bekas Imam Besar Masjid Negara Ustaz Taib Azamudden Mohd Taib berkata,
begitu juga apabila wanita menjadi imam dan membaca khutbah dalam solat
Jumaat, maka sembahyang pada hari itu tidak menjadi sembahyang Jumaat.

Jelasnya, perempuan tidak wajib berjemaah malah tidak dituntut mengerjakan
solat Jumaat, dan apabila perkara tidak diwajibkan maka ia adalah satu
kelonggaran yang diberikan agama Islam kepada umatnya.

Menurut Ustaz Taib, dalam hukum fiqh wanita Islam tidak boleh menjadi imam
solat kecuali jika ia dimakmumkan oleh wanita sahaja.

"Kalau di dalam jemaah itu ada lelaki maka lelaki itu harus menjadi imam,"

Katanya, misalnya di luar negara umat islam adalah golongan minoriti mereka
dibolehkan menunaikan solat Jumaat tetapi ia wajib diimamkan dan
dikhutbahkan oleh kaum lelaki dengan syarat dalam jemaah itu ada kaum
lelaki.

Beliau berkata demikian ketika mengulas laporan yang mengatakan seorang
professor Pengajian Islam di Virginia Commonwealth University mengimamkan
dan menyampaikan khutbah solat Jumaat di New York semalam.

Sementara itu, Yang Di-Pertua Persatuan Ulama Malaysia, Ustaz Salleh Ahmad
berkata, professor itu tidak ada asas ajaran Islam dan tidak faham ilmu
fiqah, beliau hanya berpandukan akal semata-mata dan tidak berpijak kepada
wahyu.

Jelasnya, wanita tidak wajib berjemaah begitu juga dalam mazhab-mazhab lain
dan wanita tidak dibenarkan mengimami jemaah yang terdapat kaum lelaki.

"Apa yang dibuat oleh Dr Amina itu tidak munasabah langsung, Dr Amina hanya
melihat kepada Islam liberal dan pandangan yang berasaskan akal
semata-mata," katanya.

************************
Wanita Muslim Amerika pimpin sholat Jumat

Wanita dan pria ditempatkan terpisah dalam sembahyang Jumat
Seorang profesor di Amerika Serikat diperkirakan menjadi wanita Muslim
pertama yang memimpin sholat Jumat pria dan wanita.
Lebih dari 100 pria dan wanita menghadiri sholat dan khutbah yang diberikan
Amina Wadud, profesor Studi Islam di Virginia Commonwealth University.

Lokasi sholat dipindahkan ke sebuah gedung Gereja Anglikan di New York
setelah beberapa mesjid menolak menjadi tempat sholat Jumat mereka.

Kegiatan itu dikritik sejumlah pemimpin Muslim yang mengatakan bertentangan
dengan ajaran Islam.

"Masalah kesetaraan gender sangat penting dalam Islam. Dan umat Islam
sayangnya menggunakan penafsiran terbatas terhadap sejarah sehingga menjadi
mundur," kata Wadud sebelum sholat dimulai.

"Dengan sembahyang ini kita bergerak maju. Tindakan tunggal ini simbolisme
mengenai kemungkinan dalam Islam," lanjutnya.

Mereka yang hadir dalam sembahyang Jumat mengatakan saat berlangsung sholat
pria dan wanita terpisah.


Beberapa mesjid menolak menjadi tempat sholat Jumat yang dipimpin Amina
Wadud

Sebagian besar wanita mengenakan jilbab dan jubah.

Sekitar 15 pengunjuk rasa berkumpul di luar Synod House, Katedral St John
the Divine, dimana sholat berlangsung.

Salah satu poster yang dibawa mereka menyerukan agar Allah menjatuhkan
kutukan terhadap penyelenggaranya.

Wartawan BBC untuk Timur Tengah menyatakan, kontroversi itu mejadikan Wadud
mendapatkan liputan luas jaringan televisi Arab.

'Kelas dua'

Sembahyang Jumat itu diselenggarakan sekelompok pegiat, wartawan dan pakar
yang berharap untuk mendorong pembahasan mengenai tradisi yang sudah
berabad-abad memisahkan tempat sholat pria dan wanita dan menempatkan imam
hanya untuk pria.

Salah seorang penyelenggara, Asra Q Nomani, mengatakan mereka akan
menantang status wanita "kelas dua" dalam kehidupan ruhani Muslim.

Namun, sheih Mesjid Al Azhar Kairo yang menjadi salah satu lembaga utama
Islam, mengatakan Islam tidak mengijinkan wanita berkhutbah untuk pria.

"Ketika dia memimpin sholat, adalah tidak pantas bagi mereka melihat tubuh
wanita di depannya," ujar Sayed Tantawi dalam kolom surat kabar
Mesir,Al-Ahram.

***********************
Imam wanita hina Islam

Oleh ASMIZAN MOHD SAMIRAN
mizan@hmetro.com.my

KUALA LUMPUR: Usaha segelintir umat Islam di New York menganjurkan solat
Jumaat diketuai imam wanita disifatkan sebagai tindakan melampau dan
menghina Islam.

Pensyarah Jabatan Usuluddin dan Falsafah Fakulti Pengajian Islam Universiti
Kebangsaan Malaysia (UKM), Prof Datuk Dr Mohammed Yusoff Hussein, berkata
perbuatan itu tak sepatutnya berlaku kerana ajaran Islam melarang umatnya
berbuat demikian.

Katanya, sungguh menyedihkan apabila umat Islam cuba menidakkan hukum
ditetapkan Islam apabila melakukan perbuatan yang jelas haram.

“Wanita tidak boleh menjadi imam kepada lelaki, melainkan wanita itu
mengimamkan wanita lain.

“Hukum itu termaktub dan apabila ada segelintir umat Islam berbuat
demikian, mereka seolah-olah menghina Islam,� katanya.

Bekas Mufti Wilayah Persekutuan itu berkata demikian sebagai mengulas
tindakan pengarang dan bekas wartawan Wall Street Journal, Asra Q Nomani,
menganjurkan solat Jumaat khas diimamkan seorang wanita iaitu Profesor
Pengajian Islam Universiti Komanwel Virginia, Amina Wadud.

Usaha itu disokong ketua kumpulan Muslim Wake Up!, Ahmed Nassef yang
mendabik dada mengatakan tiada siapa berani melakukan perbuatan seperti
itu.

Solat Jumaat itu bertujuan menarik perhatian terhadap â€کstatus kelas kedua’
wanita dalam kehidupan kerohanian dan umum masyarakat Islam.

Mohammed Yusoff berkata, perjuangan memartabatkan status wanita sepatutnya
tidak dilakukan dengan cara sedemikian, sebaliknya perlu dilakukan
berlandaskan ajaran Islam.

Katanya, dikhuatiri mereka yang melakukan perbuatan itu dipengaruhi pihak
tertentu yang ingin menghancurkan Islam.

“Tidak dinafikan di sesetengah negara, hak wanita dinafikan. Namun, untuk
memperbetulkan keadaan seperti itu bukan melalui perbuatan yang karut dan
tidak mendatangkan hasil.

“Banyak lagi usaha lebih berkesan boleh digunakan. Sebagai contoh, di
negara kita, wanita mampu mencapai kecemerlangan dalam pelbagai bidang
tanpa berbuat perkara seperti dilakukan mereka,� katanya.

Pemimpin Islam seluruh dunia, termasuk pemimpin masyarakat Islam Amerika,
Sheikh Universiti Al-Azhar di Kaherah Mesir, Sheikh Sayed Tantawi dan
Menteri Hal Ehwal Agama Jordan, Abdul Aziz al-Khayyat menentang usaha Asra.

*************************
Al-Qaradawi kecam profesor wanita imam solat Jumaat

DOHA: Ulama Sunnah berpengaruh, Sheikh Yussef al-Qaradawi, mengecam
tindakan seorang profesor wanita menjadi imam solat Jumaat di New York
dengan berkata Islam melarang wanita mengimamkan solat kecuali kepada
jemaah wanita saja.

Semua sekolah agama â€کbersetuju wanita tidak boleh mengimamkan lelaki dalam
solat, kata Qaradawi, dalam fatwa yang disiarkan akhbar tempatan.

Bagaimanapun, wanita dibenarkan mengimamkan solat yang hanya dihadiri
golongan itu saja seperti yang tercatat dalam hadis, kata ulama kelahiran
Mesir itu.

“Harapan kami ialah wanita Islam yang ghairah dengan hak wanita akan
menghidupkan semula amalan wanita menjadi imam jemaah wanita dalam solat
berbanding menjadi imam kepada jemaah lelaki.

“Solat dalam Islam memerlukan bangun, duduk dan melutut. Ia tidak sesuai
untuk wanita melakukan pergerakan itu dengan kehadiran lelaki apabila
bersolat itu sendiri menghendaki keamanan fikiran dan tumpuan kepada
komunikasi dengan Allah,� katanya.

Qaradawi, anggota terkemuka pergerakan Ikhwanul Muslimim dikenali dengan
sokongannya terhadap pengebom berani mati pejuang Palestin dan diharamkan
mengunjungi Amerika Syarikat sejak tahun 1999.

Kira-kira 150 jemaah, kebanyakannya wanita, menghadiri solat Jumaat yang
diimamkan oleh Amina Wadud, profesor pengajian Islam di Universiti Komanwel
Virginia.

Wadud meneruskan tindakan mengimamkan solat walaupun ditegah ulama dan
menerima ancaman maut.

Solat itu diadakan di Synod House di Gereja Besar Episcopal St John di
Manhattan.

Tiga masjid tempatan enggan menerima Wadud sebagai imam dan rancangan
mengadakan solat Jumaat di galeri seni terpaksa dibatalkan berikutan
ancaman bom. – AFP

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Maha Mengasihani


Semalam semasa saya lepak rumah Leo, adalah kawan2 dia datang nak betulkan PC, dan kawan Leo tu cerita dia dah sampai ke Mekah. Ya Allah, teruja hati ini bila mendengar cerita kawan Leo di Mekah. Lagi kuat hati ini nak pergi ke sana, cuma ivitation card dgn visa aje yang takde lagi. So hari ni, first2 saya masuk office, saya terus online cari image2 ni....

Ya Rahmanirrahim, bilalah agaknya saya dapat melihat kiblatku di hadapan mata? Semoga Engkau menunjukkan padaku jalan Mu itu. Dengan Izin Mu.Image Hosted by The Image Hosting

Image Hosted by The Image Hosting

Image Hosted by The Image Hosting

my special thanks to the websites i downloaded these images from.

Wednesday, March 23, 2005

Sesungguhnya kita ni semamangnya hamba Allah, so atas rasa syukur yang tak terhingga apabila dipulangkan roh kepada jasad di pagi (subuh?) hari,

bersujudlah manusia itu atas pemberian nikmat paling utama sekali, iaitu NYAWA...

Allah berkehendakkan kita mencari kurnia Nya sepanjang pagi, dan tiba masa kita berhenti rehat tengahari, maka, bersujudlah manusia itu sekali lagi kerana mensyukuri nikmat Penciptanya memberi kurniaNya. Selepas berehat seketika dan selepas sujud kepadaNya, kembalilah manusia itu mencari kurnia (ibadah lah kiranya) sehingga lewat petang, dan bersujudlah kembali manusia itu mensyukuri apa yang telah diperlehinya sepanjang hari apa yang diusahakannya itu.

Sesuadah membersihkan diri dan menikmati rehat di senja hari, apabila berlabuhnya malam, manusia sekali lagi sujud pada Tuhannya, sebagai tanda syukur yang tidak terhingga kepadaNya dan diatas kurniaNya sepanjang hari tu.

apabila kepekatan malam itu menaungi bumi, sebelum badan berpisah dari roh, bersujud kembali manusia itu, mensyukuri nikmat2 yang dikurniakan sepanjang hari itu, termasuklah dgn rezeki2 yang diperolehi.


I came up with this rationale when i was talking to my colleague this afternoon, Had been a slow day for me. Done nothin much and feeling darn hungry. Going to Coffee Bean i guess.......


Ya Allah, i pray to You Allmighty Allah, Most Gracious, Most Merciful, please help me go through what i'm going through now Ya Allah. Subhanallah. Ya Rahmanirrahim, Alhamdulillah for what You have bestowed upon me, especially this feeling i have inside of me. i'm begging for Your assistance and Your guidance to show me what is it all about. Lust or Love? Amin.
**********************************************************************************
Kenapa manusia selalu bertepuk sebelah tangan, especially when one person meets another person that is to his or her liking? I guess, this is what Allah wants for His servants, to feel the extra adrenaline rush…. Wanting to be loved, wanting to be showered upon. But, being human, we never see or even realize that actually we are already being cared for, 24-7-month-year in and out by Allah. Tapi, di dunia ni rasanya tak apa, Allah memang menjadikan manusia berpasangan, Cuma siapa pasangan kita, hanya Allahyang mengetahui. Semua dah ditentukan awal-awal lagi. Kenapa tiba tiba saya terasa nak tulis ni pun semua Allah yang tentukan. Berdebar rasa hati saya ni, Allah saja tahu, saya pun tak tahu kenapa. Semoga Allah sahaja yang mententeramkannya. Subhanallah, Wlahamdulillah, Walaillahaillallah.

Perasaan teruja sebegini lain macam rasanya kali ini, lain sekali. Susah saya nak explain kat sini. Kalau dahulu, sampai tak boleh tidur malam, boleh lupa makan (eh…last aku makan pagi tadiks…hehehe) mandi tak basah, tidur tak lena…..tapi kali ini, lagi kuat saya ingat kan Pencipta saya, yang memberi roh dan nyawa serta yang menetapkan segala apa yang saya lalui. Lebih dari itu, Dia juga yang memberi saya segala apa yang saya ada sekarang ni. Allahuakbar.

Ya Allah, saya rasa terpanggil nak letak tulisan ni di blog saya, apa orang nak kata, kata lah, sebab apa, sebab Kamu yang paling layakl untuk judge diri ini.

Ya Allah, lega rasanya hati saya sekarang selepas meluahkannya melalui keyboard ini. Sememangya, saya berserah dan bertawakkal segala-galanya kepadaMu, Yarrahmanirahim. Segalanya dari Mu.

Tuesday, March 22, 2005

Kekasihku
Kekasih ku,
Paling setia,

Kekasih ku,
Sentiasa di sisiku,

Kekasihku,
mengenali diri ini lebih dari orang lain,
lebih dari ibu bapaku sendiri.

Kekasihku,
Yang paling memahami diri ini,
Melayan setiap kerenah diri ini,

Kekasihku,
Yang senantiasa mendengar,
Senantiasa memberi perhatian,
Senantiasa menjaga diri ini.

Kekasihku,
Bagaimana hendakku berterima kasih kepadaMu?
Bagaimana hendakku membalas segala pemberianMu?

Kekasihku,
Sejak ku mengenali Mu,
Menyedari kehadiran Mu,
ku terasa seperti terbuka luas pandangan mata,
terbentang luas Kasih dan Sayang Mu,
menjemput diri ini ke pangkuanMu.

Ya Allah,
sesungguhnya,
Janganlah kau palingkan aku dari pandanganMu,
Peliharalah aku,
Tunjukkan daku siratulmustaqim,
Perkenankanlah,Kekasihku.

Kekasihku,
ku milikMU.

Monday, March 21, 2005

Image Hosted by The Image Hosting

So this is the writer, the one in the middle. This is what i love to do and its my vocation to be backstage. This picture ws taken in February during Stepping Out, a dance recital by students of the National Arts Academy, and the piece i worked with is titled 'Dream of a 12 year old girl" choreographed by my friend, Fairus (Fi), he is the one on the extreme left back row. Oh yeah, would have to thank Allah for making it happen for me, as well as thanks to Allah again for allowing me to share my pics with you readers. Thanks to Leo who helped me explore and make the most of my blog....gonna keep adding pics...ha ha ha..seronok ok!!!! Alhamdulillah!!!!

Image Hosted by The Image Hosting

This pic was taken at the soft launch of the Warisan program taht is going to be held at my uni this coming April, the models are all my students from the Theatre Department, Fac of Performing Arts, UiTM. The show was managed by the semester 5 students, who also managed the first ever TEST Festival.

Image Hosted by The Image Hosting

This is me with 2 of my favourite DJ's...Richie Rachman and Abby Fana, taken during AJL04 at Putra Stadium, Jalil Hill (meluat pulak la kan mendengornyer)..... I did the costumes for the Alam Interlude, choreographed by Abang Aris Kadir

Image Hosted by The Image Hosting

Dayang Nurfaizah, taken during the full dress rehearsal. Also with my Final year students, Nani, Era and Ezry.

Image Hosted by The Image Hosting

these are the costumes used during AJL04.....

Image Hosted by The Image Hosting

ME and my students at the Faculty's Eid gathering...pretty CAMP eh?

Sunday, March 20, 2005

Bismillahirahmanirrahim.

Finally, the ever awaited TEST concluded last night with surprising results. I would want to thank Allah for His blessings that everything went on smoohly and thaks to my production team (the semester 5 students) as well as all participating classes during the 4 day ordeal (hmmm...) ordeal la? hehe...what ever!

I have not been having nuff rest since Salina last week, and how time just fly! well, reflecting on Surah Al-Asr, it is so true how time just would pass us by.

As usual, im at the office, awaiting my students to arrive for their final exams today. Hope they would pass with flying colours. Insya Allah.

Wednesday, March 16, 2005

Bismillahirrahmanirrahim,

SALINA! well, i must thank Allah firstly for making Salina a great success, and after reading the review in KOSMA today, I became overwhelmed again, like I did on the final night of SALINA. Secondly, I also want to thank Allah for giving me a chance to work and supervise the final year diploma students, namely Era for the costume styling, Nani for the make up design and Iszbulah, the graphics co-ordinator. Allah also showed me the reward for being patient lecturer, seeing my part 4 students carry out their duties as wardrobe and make up assistants for the run of SALINA.Would update soon as I am currently busy with TEST... a showcase of performances for the lower semesters at the faculty. Would need Leo to help me out to change a few things on my blog.

Wassalam

Sunday, March 06, 2005

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani

it is already March, I think its time for me to change the setting of my blog, with Leo's help, Insya Allah. Well, surprisingly, this blog is already 3 years old! Praise Allah!

Blogging in recalls my days in Edinburgh. Alhamdulillah for those memories, Thank You Allah for giving me a chance to be myself and for His rezki for me to face life in Northern England. Eventhough I did not come back with what i intended, but i gained something else more valuable, and only Allah knows what it is :)

It pays to understand what Allah wants us to understand : subtext: READ THE QURAN! if u dont understand Arabic, READ THE TRANSLATION!!!!!

About me misbehaving (could i ever say that i wonder?) at home, i prefer to keep my mouth shut rather than make nasty remarks with my sahrp tongue. Hope people at home would understand that, and i am so confident Allah knows that, better than anyone else.

I was in pain for the past few days, I was down with food poisoning, but i am so thanksful with whatever that happens to me now. it is a totaly different matter to me now. i'm feeling so much better now and i am craving for NAsi Briyani...aiyoooo...

Lagu Rindu
( L: )Sedetik tanpamu kurasa keliruKeanehan mula menjelmaSemalamku sunyi tanpa suaramuDi manakah ia beradaLenakan daku
( P: )Lenakan daku
( L: )Nyanyikan lagu rindumu( 1 )
( P: )Ku tetap di siniSetia menanti muDengan doa yang kudusOh oh oh( 2 )
( P: )Biar masa cemburuDan musim pun berlaluTakkan pudar cintakuOh oh oh
( 3 )( P: )Dunia seakan senyum mengintai geloraDi lautan yang suciMenangis dan tawaBiarlah bersama sehinggaKe akhir hayatku ini
( L: )Sekali lagi ku mengulangi kataKuyakin kau akan percayaPercintaan ini 'kan hidup selamanyaHanya kau bertakhta di jiwaRenunglah mataku
( P: )Renunglah mataku
( L: )Nyanyikan lagu rindumu
( ulang 1, 2 & 3 )
Lagu Rindu really recall my days at R3 Grainger Stewart Halls, QMUC. My first few months away and my only connection to home was ERA...which played that song through out, it was a hit in 2002. Gosh, i could still picture my bed, duvet, desk, laptop, wardrobe.....my chinese and american flatmates........ Alhamdulilah! Praise Allah, for giving me the opportunity to feel what i felt. I guess the loneliness now had been fulfilled, by Allah's will. :)